Bagaimana Cara Memilih Penyemprot Pompa?

Baik Anda menggunakan pupuk, herbisida, atau pestisida pada pekarangan atau kebun Anda, penyemprot pompa menawarkan cara yang terjangkau dan efektif untuk menerapkan produk ini. Namun, ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih penyemprot.

Kompatibilitas Gasket dan Cairan: Pastikan bahan gasket yang benar kompatibel dengan cairan semprotan Anda dan/atau bahan kimia tambahan, pupuk, bubuk, butiran, dll. Hal ini diperlukan untuk memastikan kinerja sistem dan masa pakai pompa yang konsisten.

Ukuran dan Jenis Pompa: Pilih pompa dengan total tekanan GPM* dan PSI pipa yang diperlukan untuk kebutuhan sistem penyemprotan Anda serta batasan atau persyaratan tugas pekerjaan tertentu. Penting juga untuk memverifikasi tujuan penggunaan secara keseluruhan, tekanan nosel dan GPM yang diinginkan, kompatibilitas bahan selubung pompa dan paking dengan cairan semprotan Anda dan bahan kimia tambahan, pupuk, bubuk, atau butiran, serta penggerak daya yang sesuai untuk memenuhi semua kebutuhan. kebutuhan pekerjaan Anda.

Rotasi dan Pemasangan Poros: Pilih pompa dengan putaran poros yang tepat untuk sumber listrik dan penggerak pompa. Poros penggerak pompa harus berputar searah jarum jam (CW) atau berlawanan arah jarum jam (CCW) agar dapat bekerja dengan baik dengan mesin pada motor gas atau listrik atau traktor PTO.

Banyak pompa penyemprot modern menawarkan beragam penggunaan laju aliran GPM maks, tekanan PSI pompa, dimensi ukuran dan pemasangan, opsi pemasangan material manufaktur dan rotasi poros, dan beberapa penggerak daya untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan Anda. Dengan menggunakan lembar kerja halaman Web atau informasi berguna lainnya yang disediakan oleh produsen, Anda dapat menentukan ukuran pompa berdasarkan skenario aplikasi lapangan pada umumnya dan batasan apa pun.